Demo Buruh dan Mahasiswa Hari ini, Kepolisian Sekat di 12 Titik Karena Hawatir Penularan Covid-19

- 8 Oktober 2020, 17:06 WIB
Tangkapan Layar, seruan Aksi di Istana Negara/
Tangkapan Layar, seruan Aksi di Istana Negara/ /Instagram.com/@bem_si

Pasalnya, bila buruh dan mahasiwa ke Jakarta, kata Alfian bisa mengganggu ketertiban umum. Alfian pun mempersilahkan, bila mereka ingin menyampaikan aspirasi, tetapi hanya perwakilan saja.

“Misalnya serikat beberapa orang, terus mahasiswa berapa orang dari HMII, PMII 10 orang cukup. Tapi kalau ribuan aduh saya pikir kasian karena ini ada PSBB,” Lanjut Alfian.

Alfian menghawatirkan akan adanya klaster baru Covid-19 dengan adanya para pendemo yang berdatangan ke Jakarta. Bila ada yang terkena atau tertular virus corona atau Covid-19, lanjut Alfian, siapa nanti yang akan bertanggung jawab.

Baca Juga: Demo Tolak UU Omnibus Law Ciptaker Bukan Hanya Buruh. Mahasiswa Juga Serukan Turun ke Jalan

“Kalau disana ada wabah, kita siapa yang bertanggung jawab. Ini yang kita antisipasi klaster baru,” pungkasnya.***(Aldiro Syahrian/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah