Ia memastikan Kemenko Polhukam telah melakukan monitoring lebih lanjut terkait potensi kerawanan ini.
"Kerawanan konflik SARA, mungkin antar paslon, bentrokan antar pendukung, konflik elite politik, serta petinggi daerah," jelasnya.
"Kita laksanakan kegiatan-kegiatan monitoring, rapat bersama, kordinasi, mencari hal-hal yang mungkin akan berdampak pada masa pemilihan ke depan," lanjut Heri.***