Jokowi Sorot Tajam Pertumbuhan Aset Bitcoin Rp139 Triliun: Sangat Besar Sekali!

- 19 April 2024, 12:30 WIB
Harga Ethereum (ETH) Alami Stagnasi Berbanding dengan Bitcoin (BTC) Minat Investor ETF ETH Spot
Harga Ethereum (ETH) Alami Stagnasi Berbanding dengan Bitcoin (BTC) Minat Investor ETF ETH Spot /Pexel

Keberadaan pasar cryptocurrency yang tidak teratur telah memunculkan celah bagi praktik pencucian uang.

Dengan nilai pasar Bitcoin yang mencapai Rp 139 triliun, ada potensi besar bagi pelaku pidana TPPU untuk menyembunyikan dan mencuci uang haram melalui jaringan ini.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang tegas untuk mengawasi dan mengatur pasar crypto.

"Ini kita tidak boleh kalah, tidak boleh kalah canggih, tidak boleh jadul, tidak boleh kalah melangkah, harus bergerak cepat, harus di depan mereka. Kalau ndak, ya kita akan ketinggalan terus," kata Jokowi.

Selain memperkuat pengawasan, pendekatan pencegahan juga penting dalam mengatasi pidana pencucian uang di dunia crypto.

Baca Juga: Berapa Normalnya Gula Darah untuk Pria dan Wanita di Semua Usia?

"Kita harus dua atau tiga langkah lebih maju dari para pelaku dalam membangun kerja sama internasional, dalam memperkuat regulasi dan transparansi, dalam menegakkan hukum yang tanpa pandang bulu serta pemanfaatan teknologi yang penting," ujar Jokowi.

Pernyataan dari Jokowi juga menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi pencucian uang di dunia crypto.

Dengan sifat global dari cryptocurrency, kerja sama lintas negara menjadi krusial untuk melacak dan menghentikan aliran dana ilegal.

Inisiatif bersama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan badan penegak hukum dapat memperkuat upaya global untuk mengatasi ancaman pidana pencucian uang.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah