Waspada! Rupiah Indonesia Anjlok ke Titik Terendah Empat Tahun, Ini Dampak yang Perlu Diwaspadai

- 19 April 2024, 11:25 WIB
Imbas Naiknya Imbal Obligasi Amerika Serikat AS, Nilai Rupiah Hari ini Turun
Imbas Naiknya Imbal Obligasi Amerika Serikat AS, Nilai Rupiah Hari ini Turun /antara/

POTENSI BISNIS - Rupiah Indonesia kembali menunjukkan performa yang kurang menggembirakan.

Pada pertengahan April 2024, rupiah mencapai titik terendah dalam empat tahun terakhir terhadap Dolar AS, menembus level Rp 16.200 per dolar.

Pelemahan ini tentu menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, terutama terkait dampaknya terhadap ekonomi nasional.

Beberapa faktor diyakini menjadi penyebab anjloknya rupiah, di antaranya:

1. Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika (Federal Reserve) yang menaikkan suku bunga acuannya.

Baca Juga: Sinetron Cinta Tanpa Karena RCTI: Usai Menikah, Anggun Tinggal di Rumah Ghani, Kakak Nuna Buat Peraturan

Hal ini membuat Dolar AS menjadi lebih menarik bagi investor, sehingga meningkatkan permintaan dan nilainya.

2. Perlambatan ekonomi global, terutama di negara-negara maju seperti China dan Eropa.

Kondisi ini membuat investor mencari aset yang lebih aman, seperti Dolar AS, dan melepas aset berisiko seperti mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.

3. Ketidakpastian politik domestik menjelang Pemilu 2024. Investor cenderung lebih berhati-hati dalam berinvestasi di negara dengan kondisi politik yang tidak stabil.

Dampak dari anjloknya rupiah terhadap ekonomi Indonesia bisa beragam, antara lain:

1. Meningkatnya biaya impor:

Baca Juga: Sinopsis Doa Di Langit Malam 19 April 2024: Hana Jaitkan Baju untuk Amanda, Reza Terharu Melihatnya

Pelemahan rupiah membuat impor menjadi lebih mahal. Hal ini dapat berimbas pada kenaikan harga barang dan jasa, terutama bagi produk-produk impor yang esensial.

2. Menurunnya daya saing ekspor:

Produk ekspor Indonesia menjadi lebih murah di mata dunia ketika rupiah melemah. Hal ini dapat meningkatkan daya saing ekspor dan mendorong pertumbuhan ekspor.

3. Menurunnya investasi:

Investor asing mungkin menunda atau menarik investasinya di Indonesia ketika rupiah melemah. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.

Anjloknya rupiah merupakan tantangan bagi ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Mendadak Jokowi Kasih Peringatan Soal Mata Uang Kripto, Ternyata Ini Alasanya

Namun, dengan upaya bersama dari pemerintah, Bank Indonesia, dan masyarakat, dampak negatif dari pelemahan rupiah dapat diminimalisir dan stabilitas nilai tukar rupiah dapat dijaga.

Penting untuk dicatat bahwa informasi di atas adalah gambaran umum dan dampak dari anjloknya rupiah dapat berbeda-beda tergantung pada sektor dan kondisi individual.

Selalu ikuti perkembangan terkini dan konsultasikan dengan ahli keuangan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan situasi Anda.***

Editor: Sihab Ulumudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah