Bukan Palestina, Ternyata Ini Alasan Iran Serang Israel

- 18 April 2024, 10:30 WIB
Rudal hipersonik, salahsatu senjata mematikan milik Iran./
Rudal hipersonik, salahsatu senjata mematikan milik Iran./ /

POTENSI BISNIS - Iran melakukan serangan terhadap Israel sebagai respons terhadap serangan mematikan terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah. Meskipun Israel tidak secara langsung mengklaim serangan tersebut, namun diyakini berada di baliknya.

Ini menjadi pertama kalinya Iran menyerang Israel secara langsung, memperburuk konflik panjang antara kedua negara.

Perseteruan antara Iran dan Israel sudah berlangsung sejak Revolusi Islam tahun 1979 di Iran, di mana Israel dianggap sebagai musuh yang harus dilawan.

Baca Juga: Memahami Arti Amicus Curiae: Sahabat Pengadilan dalam Sistem Peradilan

Iran secara terbuka menolak keberadaan Israel dan berupaya memeranginya. Sementara Israel melihat Iran sebagai ancaman nyata karena retorika keras Teheran, dukungan terhadap kelompok-kelompok militan di wilayah tersebut, dan dugaan pengembangan senjata nuklir.

Serangan Iran terhadap konsulat Israel di Suriah merupakan bagian dari pola serangan yang melibatkan kedua negara, dengan beberapa komandan senior Iran tewas dalam serangan udara di Suriah beberapa bulan belakangan.

Israel berusaha menghentikan Iran dari memperkuat kehadiran militer di Suriah dan mencegah pengiriman senjata ke kelompok-kelompok proksi, termasuk Hizbullah di Lebanon.

Baca Juga: Memahami Arti Amicus Curiae: Sahabat Pengadilan dalam Sistem Peradilan

Iran memiliki sekutu di wilayah Timur Tengah, termasuk Suriah, Hizbullah di Lebanon, milisi Syiah di Irak, dan gerakan Houthi di Yaman.

Mereka membentuk apa yang disebut Iran sebagai "poros perlawanan" melawan kepentingan AS dan Israel di kawasan tersebut.

Meskipun Iran memiliki populasi yang lebih besar dari Israel, Israel memiliki keunggulan militer yang signifikan, terutama dalam hal kekuatan udara.

Baca Juga: Pengamat Militer: Berkat Kedekatan Prabowo dengan Raja Yordania, Indonesia Gampang Kirim Bantuan ke Gaza

Israel juga diyakini memiliki senjata nuklir, meskipun tidak secara resmi mengakui hal tersebut, sedangkan Iran menyangkal memiliki ambisi untuk menjadi negara bersenjata nuklir.

Dengan konflik ini, perang bayangan antara Iran dan Israel terus berlanjut, dengan potensi eskalasi yang mengkhawatirkan bagi stabilitas di Timur Tengah.***

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah