Jika Megathrust dan Tsunami 20 Meter Terjadi Ini 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Berpotensi Terdampak

- 3 Oktober 2020, 11:45 WIB
Ilustrasi tsunami raksasa akibat seismic gap yang menyebabkan megathrust.
Ilustrasi tsunami raksasa akibat seismic gap yang menyebabkan megathrust. /Foto: Pixabay/Kellepics

Dalam hal ini, lanjutnya, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan (stress) pada bidang kontak antar lempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa.

Baca Juga: Obat Covid-19 Covifor Remdesivir akan Diluncurkan di Indonesia dengan Harga 3 Juta per-Vial

Jika terjadi gempa, kata dia, maka bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting). Peristiwa ini tentu bisa menimbulkan terjadinya tsunami.

Lebih lanjut Firman menerangkan, kegiatan rakor ini selain diikuti tujuh camat, juga diikuti 22 kepala desa yang dinilai rawan terdampak.

Desa tersebut adalah Mekarsari, Sancang, Karyasari, Karyamukti dan Desa Sagara (Kecamatan Cibalong), Mancagahar, Mandalakasih, Pameungpeuk dan Jatimulya (Kecamatan Pameungpeuk), Pamalayan, Cikelet, Cigadog dan Cijambe (Kecamatan Cikelet), Cijayana, Jagabaya, dan Karangwangi (Kecamatan Mekarmukti).

Baca Juga: Guru Madrasah Non-PNS akan Mendapatkan Subsidi Upah dari Kemenag, Simak Begini Penjelasaanya

Selain itu, ada juga Desa Karangsari (Kecamatan Pakenjeng), Desa Desa Sinarjaya (Kecamatan Bungbulang), serta Desa Cimahi, Indralayang, Purbayani dan Desa Samuderajaya (Kecamatan Caringin).***(Aep Hendy/KP/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah