Network
POTENSI BISNIS - PT. Kalbe Farma Tbk bekerjasama dengan PT. Amarox Pharma Global anak perusahaan Hetero, yang merupakan perusahaan farmasi generik di India juga produsen terbesar antiretroviral terbesar di dunia siap meluncurkan obat antivirus Covifor (Remdesivir).
Rencananya Covifor (Remdesivir) ini untuk pengobatan Covid-19 di Indonesia. Perusahaan asal India itu merupakan perusahaan yang pertama menerima persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM).
Memanfaatkan kapabilitas Kalbe serta infrastruktur pemasaran dan distribusi nasional, kolaborasi ini akan memungkinkan akses dan ketersediaan obat yang lebih cepat dan lebih luas untuk pasien Covid-19 di seluruh Indonesia. Pihaknya berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tips Kelola Keuangan di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian
"Selaras dengan misinya, meningkatkan kesehatan untuk kehidupan yang lebih baik," dikutip PotensiBisnis.com dari laman Kalbe, pada Jumat 2 Oktober 2020.
Mengingat jaringan Kalbe yang kuat di Profesional Perawatan Kesehatan, rumah sakit, apotek, pihaknya berharap dapat mempercepat peluncuran produk untuk mendukung pemulihan pasien.
Otorisasi Penggunaan Darurat Remdesivir adalah untuk pengobatan atau penyakit coronavirus terkonfirmasi laboratorium 2019 (Covid-19) pada orang dewasa dan remaja (berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 40 kg) pasien yang dirawat di rumah sakit karena penyakit parah.
Baca Juga: Guru Madrasah Non-PNS akan Mendapatkan Subsidi Upah dari Kemenag, Simak Begini Penjelasaanya
Covifor (Remdesivir) Injeksi sedang diproduksi di fasilitas canggih Hetero di Hyderabad, India, yang telah disetujui oleh otoritas pengatur global yang ketat seperti USFDA dan UE.
