KABAR BAIK! ASN Pria bakal Diberikan Hak Cuti Saat Istri Melahirkan, Ini Waktunya

- 14 Maret 2024, 11:40 WIB
Pemerintah berencana akan memberikan hak cuti kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) pria yang istrinya melahirkan.
Pemerintah berencana akan memberikan hak cuti kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) pria yang istrinya melahirkan. /Humas MenpanRB/

POTENSI BISNIS - Pemerintah berencana akan memberikan hak cuti kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) pria yang istrinya melahirkan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, cuti ayah ini menjadi satu poin dari Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai aturan pelaksana dari UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Menurutnya, RPP tersebut ditargetkan tuntas maksimal April 2024.

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Anak Tamara Tyasmara Telah Diperiksa Tes Poligraf, Begini Kata Polisi

“Pemerintah akan memberikan hak cuti kepada suami yang istrinya melahirkan atau keguguran," kata Abdullah, dikutip potensibisnis.pikiran-rakyat.com dari laman PMJ News.

"Cuti mendampingi istri yang melahirkan itu menjadi hak ASN pria yang diatur dan dijamin oleh negara,” ujarnya.

Abdullah menjelaskan, waktu cuti yang diberikan bervariasi, sekitar 15 hari, 30 hari, 40 hari, hingga 60 hari.

Untuk durasi cuti ini tengah dibahas bersama stakeholder terkait, yang akan diatur secara teknis di PP dan Peraturan Kepala BKN.

Menurut Abdullah, sebelumnya cuti bagi ASN pria yang istrinya melahirkan tidak diatur secara khusus.

"Yang diatur hanya cuti melahirkan bagi ASN perempuan," jelas Abdullah.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Tanpa Karena 14 Maret 2024: Dipta Berhasil Temukan Sava, tapi Ghani Terluka Ditusuk Jonny

Abdullah mengungkapkan, menilai hak cuti bagi karyawan pria yang istrinya melahirkan atau biasa disebut cuti ayah, sudah jamak diberlakukan di sejumlah negara dan perusahaan multinasional.

“Pemerintah berpandangan pentingnya peran ayah dalam pendampingan ketika sang istri melahirkan, termasuk saat fase-fase awal pasca-persalinan,” jelas Abdullah.

Dia menyampaikan, dengan pemberian hak cuti tersebut, diharapkan kualitas proses kelahiran anak bisa berjalan dengan baik.

Mengingat itu merupakan fase penting untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) terbaik penerus bangsa.

“Sesuai arahan Presiden Jokowi, ini menjadi salah satu inisiatif untuk kita terus berupaya mendorong peningkatan kualitas SDM sejak dini,” lanjutnya.***

Editor: Mutia Tresna Syabania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x