Dari hasil tinjauannya, Aan Suhanan menyampaikan masih ada beberapa catatan mulai dari kendaaran mogok, rest area mengalami kepadatan, pertemuan bottleneck dan kendaraan sumbu tiga ke atas yang masih beroperasional.
"Pertama gangguan samping artinya kita sudah melakukan upaya-upaya rekayasa lalu lintas ganguan samping kendaraan yang mogok kemudian angkutan umum yang mogok ini cukup banyak sehingga ini mempengaruhi arus lalu lintas yang ada di belakang," tukasnya.***