Network
POTENSI BISNIS – Sudah kita ketahui bersama bahwa situasi pandemi Covid-19 ini sangatlah berdampak pada semua sektor kehidupan. Segala aktivitas menjadi serba terbatas dan menjadi sulit untuk memenuhi kebutuhan. Tak heran banyak masyarakat yang mengeluhkan hal ini.
Pemerintah selalu berupaya membantu masyarakat terutama mereka yang terdampak Covid-19. Kabar baik selanjutnya bahwa program bantuan sosial (Bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) akan segera dilaksanakan.
Dilansir PotensiBisnis.com dari laman wartaekonomi.co.id Bansos tersebut akan dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH berupa beras. Beras yang akan dibagikan tersebut dipastikan sudah sesuai dengan standar.
Baca Juga: BLT Rp600 Ribu Gagal Cair, Sebab Menaker Temukan Jutaan Data Tidak Valid, Cek Nama Anda Termasuk?
Muhadjir Effendi selaku Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) memastikan bahwa kualitas beras yang akan dibagikan untuk Bansos KPM PKH sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal ini disampaikannya dalam siaran pers saat meninjau Gudang Bulog Pulo Brayan Darat II, Medan. Sabtu 12/9/2020
“Sudah kita cek bersama kualitas bersanya secara random dan menurut saya sudai memenuhi kualifikasi kualitas medium, beratnya juga sudah di cek beberapa sebagai sampel dan memenuhi sarat rata-rata diatas 15 kg.” Ujar Muhadjir.
Selanjutnya Muhadjir juga mengajak agar para wartawan yang hadir untuk mencicipi beras medium yang sudah dimasak dari program bansos KPM PKH tersebut. Hal ini dilakukan untuk lebih meyakinkan terkait kualitas beras yang nantinya akan dibagikan tersebut.
Baca Juga: Menjelang PSBB DKI Jakarta, Pak Jokowi: PSBM Lebih Efektif dalam Penanganan Covid-19
“Ini merupakan contoh beras yang sudah dimasak. Silahkan dimakan ramai-ramai agar teman-teman wartawan tahu dan bisa merasakan rasanya beras medium seperti apa.” Lanjutnya
Beras tersebut akan dibagikan kepada 10 juta KPM PKH dengan pembagian 3 bulan alokasi. Karena banyaknya persiapan, Muhadjir menyebutkan penyaluran pada tahap awal disalurkan dua bulan sekaligus. Muhadjir juga menuturkan bahwasannya program bantuan ini bukan untuk menggantikan program reguler PKH. Program reguler PKH masih tetap diberikan dan sekarang ditambah dengan beras bagi para KPM PKH.
