POTENSI BISNIS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan aplikasi Pasar Pintar Kota Bandung. Hal ini guna memudahkan masyarakat untuk berbelanja ke pasa tradisional secara online.
Sebab pasar tradisional merupakan salah satu tempat untuk yang rawan penyerbaran Covid-19. Mengingat potensi terjadinya kerumunan serta tidak sedikit yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Hal tesebut diungkapkan oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial usai acara peresmian peluncuran aplikasi itu.
Baca Juga: Sudah Ada 21,7 Juta Nomor HP akan Terima Kuota Gratis, Segera Cek Vervalpdnew.data.kemdikbud.go.id
"Dengan inovasi ini, diharapkan dapat menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sekaligus meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Bandung," kata Oded, di Jln. Wastukancana, Kota Bandung, Jumat 11 September 2020.
Menurutnya sekitar 25 pasar yang sudah terhubung dengan aplikasi ini. Dengan demikian, warga tinggal memilih pasar yang terdekat dengan rumahnya.
Sejumlah pasar yang terhubung, di antaranya Pasar Kosambi, Pamoyanan, Simpang Dago, Astanaanyar, Kordon, hingga Pasar Ujungberung.
"Untuk penggunaan aplikasi ini juga sangat mudah dan bisa diunduh di Google Playstore," ujarnya.
Baca Juga: Banpres UKM Rp2,4 Juta Diperpanjang hingga 2021, Begini Cara Baru Daftar dan Persyaratannya