Ngabila juga menyoroti pentingnya penggunaan masker medis saat berada di luar ruangan.
Masker dapat membantu melindungi saluran pernapasan dari partikel-partikel berbahaya, seperti PM2.5 yang telah terdeteksi dalam kualitas udara Jakarta.
Ngabila juga mengajak warga untuk menjalani pola hidup sehat dengan prinsip "CERDIK" yang meliputi cek kesehatan secara rutin, menghindari asap rokok, rajin berolahraga, menjaga pola makan seimbang, mendapatkan istirahat yang cukup, dan mengelola stres.
"Kita bisa pakai 'CERDIK" untuk hidup sehat yakni cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin berolahraga, diet seimbang, istirahat yang cukup, dan kelola stres," ujar Ngabila.
Dalam hal masker, Ngabila memberikan saran untuk menggunakan masker jenis N95 dan N99, yang dapat membantu menyaring partikel-partikel udara berbahaya dengan lebih efektif.
Selain itu, imunisasi rutin lengkap direkomendasikan bagi anak-anak dan kelompok rentan untuk memperkuat daya tahan tubuh terhadap potensi risiko kesehatan yang disebabkan oleh polusi udara.
Ngabila juga memberikan beberapa saran praktis untuk meredakan gangguan pernapasan akibat udara buruk.
Misalnya, jika hidung tersumbat, menghirup uap air panas atau menggunakan tetes minyak kayu putih atau minyak esensial dapat membantu melegakan pernapasan.
Selain itu, konsumsi suplemen vitamin C dan vitamin D3 juga direkomendasikan, terutama untuk menggantikan paparan sinar matahari pagi yang mungkin terbatas akibat berkurangnya aktivitas di luar ruangan.