Network
POTENSI BISNIS - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta (Polda Metro Jaya) telah mengumumkan niatnya untuk melibatkan sejumlah ahli dalam proses investigasi terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh beberapa korban melalui pengacara mereka, Mellisa Anggraini, dalam ajang Miss Universe Indonesia.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) di Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Hengki Haryadi, mengungkapkan bahwa salah satu ahli yang akan terlibat dalam penanganan kasus ini adalah seorang pakar forensik digital.
"Kita akan melibatkan beberapa ahli terkait dengan delik yang terjadi ini, termasuk digital forensik," ujar Hengki Haryadi kepada wartawan dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News.
Baca Juga: Cinta Tanpa Karena: Ghani dan Baskara Dihadang Orang Tak Dikenal, Beruntung Komandan Lebih Dulu...
Namun, Hengki tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai para ahli yang akan terlibat selain dari pakar forensik digital dalam penyelidikan kasus ini.
Keterlibatan pakar forensik digital diharapkan dapat menyelidiki berbagai bukti yang diberikan oleh para pelapor, seperti foto-foto yang diduga diambil oleh individu-individu yang diklaim sebagai pelapor sendiri.
Hal ini juga melibatkan pernyataan dari penyidik yang akan bekerja sama dengan ahli CCTV untuk memeriksa rekaman kamera di lokasi kejadian yang berada di ballroom sebuah hotel di Jakarta Pusat.
"Hasil pengecekan TKP juga ternyata di sana ada CCTV, walaupun CCTV menurut keterangan dari pada panitia ataupun pelapor bahwa CCTV dalam keadaan mati. Kita akan cek," jelas Hengki.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Tanpa Karena: Demi Sava dan Nuna, Ghani Berniat Akhiri Kerja Sama dengan Pak Wibowo
"Apabila ini memenuhi delik atau pun perbuatan pidana tentu kita akan tindak lanjuti sampai menemukan siapa tersangkanya," tambahnya.
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, polisi telah mengunjungi hotel di Jakarta Pusat di mana diduga terjadi pelecehan terhadap kontestan Miss Universe Indonesia 2023, dengan tujuan untuk memahami tata letak lokasi tersebut.
Kepala Pelaksana Harian (Plh) Kasubdit Kejahatan Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yuliansyah, menyebutkan bahwa tim mereka akan melibatkan para ahli dalam menganalisis rekaman CCTV di tempat kejadian.
" Nanti kita bawa tim ahli untuk pendalaman CCTV," kata Yuliansyah saat dihubungi pada Kamis,10 Agustus 2023.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta: Elsa dan Devan Foto Prewedding, Kemunculan Sosok Prama Jadi Konflik Baru?
Proses pemeriksaan rekaman CCTV di dalam hotel ini mendapatkan perhatian khusus dari para korban, yang khawatir tentang potensi terekamnya momen pemeriksaan tubuh kontestan tanpa busana oleh individu yang tidak berwenang.
Yuliansyah juga menyampaikan bahwa penyidik telah mendapatkan gambar awal dari pemeriksaan di tempat kejadian, di mana lokasinya berada di pojok ballroom hotel dan ditutupi oleh tirai.
“Ya seperti ballroom pada umumnya aja. Lokasi body checking ada di pojokan dan ditutup seperti tirai portable gitu,” kata Yuliansyah.***
