Network
POTENSI BISNIS - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, mengumumkan bahwa dirinya dan Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, telah mencapai kesepakatan untuk tetap menjalin silaturahmi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Puan kepada awak media di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa.
"Pada dasarnya, kami setuju bahwa silaturahmi harus tetap dilakukan tidak hanya saat beribadah, tetapi juga secara berkelanjutan, karena membangun bangsa dan negara harus dilakukan bersama-sama," kata Puan kepada awak media di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa, 11 Juli 2023.
Dalam konteks membangun bangsa dan negara, Puan menyadari pentingnya komunikasi dan silaturahmi yang baik antara semua pihak. Oleh karena itu, dia memperjelas bahwa silaturahmi tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan, bukan hanya saat dalam kegiatan beribadah.
Isu terkait hubungannya dengan Anies Baswedan muncul setelah Puan bertemu dengan Anies di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi. Puan menekankan bahwa pertemuan tersebut tidak melibatkan pembicaraan politik.
Dia menegaskan bahwa pertemuan itu semata-mata adalah wujud silaturahmi yang penting. Meskipun PDIP telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, Puan dan Anies tetap sepakat untuk menjaga hubungan dan menjalin silaturahmi yang baik.
Puan menjelaskan bahwa kesepakatan ini diambil meskipun mereka menyadari bahwa Anies merupakan calon presiden dari Partai NasDem. Dalam kerangka Pemilu 2024, jadwal pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden telah ditetapkan oleh KPU RI, yakni mulai dari tanggal 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Baca Juga: IKATAN CINTA Malam Ini: Selesai Sudah, Aldebaran Masuk Penjara Karena Dituduh Membunuh Mario
