Network
POTENSI BISNIS - Persidangan terdakwa Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan dalam perkara penganiayaan berat sempat diskors sementara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Hal tersebut disebabkan saksi Anastasia Pretya Amanda yang hadir sempat terlihat menangis dikarenakan masalah kesehatannya. Amanda sendiri hadir di persidangan dengan menggunakan kursi roda.
Baca Juga: Sebagai Saksi, KPK Periksa Istri Mantan Pejabat Pajak Rafael Alun
Tenaga kesehatan (Nakes) yang disiagakan oleh Kejaksaan segera melakukan penanganan medis terhadap Amanda. Mereka memberikan perhatian dan perawatan yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami oleh saksi tersebut.
Amanda terlihat menggunakan inhaler oksigen Oxycan yang dibawanya sejak awal persidangan.
Ibu Amanda turut hadir mendampingi anaknya dalam persidangan dan terlihat mendatangi anaknya ketika nakes memeriksa kondisinya.
Meskipun demikian, nakes yang hadir dan memeriksa Amanda menyatakan bahwa kondisi Amanda memungkinkan untuk melanjutkan persidangan.
“Berdasarkan pemeriksaan fisik yang telah kami lakukan dari pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan tekanan darahnya 110/70 dengan heartrate 150x per menit (beats per minutes/bpm),” ujar nakes di ruang sidang kepada Majelis Hakim, Selasa 4 Juli 2023 dikutip dari PMJ News.
“Saturasi (oksigen) 98 persen. Jadi untuk tanda-tanda sesak dari saturasi oksigen itu masih bagus,” sambungnya.
Selanjutnya, Hakim Ketua Alimin Ribut Sujono bertanya kepada nakes apakah Amanda layak untuk melanjutkan persidangan dan dijawab bahwa Amanda layak melanjutkan.***
