Network
POTENSI BISNIS - Seluruh umat islam akan akan merayakan pergantian Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 1442 Hijriyah. Termasuk di Indonesia dan khususnya di Bandung, biasanya perayaan tersebut selalu di meriahkan dengan pawai obor.
Akan tetapi pada perayaan tahun baru islam tahun ini, warga diimbau untuk tidak melakukan pawai obor sebagaimana biasanya.
Kepala Bagian Kesrea Setda Kota Bandung Medi Mahendra menyatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, salah satu upaya pencegahan penularan virus tersebut ialah dengan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Menjelang 1 Muharram 1442 H, Terdapat Beberapa Tradisi Memperingati Tahun Baru Islam
Oleh karena itu, sesuai arahan dari Wali Kota Bandung Oded M. Danial, para warga diminta untuk tidak melakukan pawai obor, terlebih dahulu sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.
"Sesuai arahan dari Bapak Wali Kota pada saat pelaksanaan subuh berkah tadi pagi, beliau menyampaikan bahwa kegiatan aktivitas atau kegiatan arak-arakan, lalu juga karnaval, konvoi yang biasanya dilakukan saudara-saudara kita di Pondok Pesantren maupun di Masjid diharapkan untuk tidak dilaksanakan," kata Medi di Balai Kota Bandung, Selasa 18 Agustus 2020.
Sebagaimana PotensiBisnis.com melansir dari prfmnews.pikiran-rakyat.com "Pemkot Bandung Imbau Warga Tak Gelar Pawai Obor Pada Malam Tahun Baru Islam Nanti", untuk merayakan tahun baru islam ini, sambung Medi, pak Wali Kota meminta warga untuk merayakannya dengan memperbanyak tasyakur bini'mah dan kegiatan tafakur serta tadabbur.
Baca Juga: Berikut 23 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam, pas untuk Dibagikan di Sosmed Anda
"Kalaupun seandainya di beberapa masjid dilaksanakan kegiatan tasyakur bini'mah itu pak wali kota mempersilahkan sepanjang protokol kesehatannya dijaga," ujarnya.
