Kabupaten Bandung Barat Kembali Terapkan WFH Setelah 5 ASN Positif Covid-19

- 14 Agustus 2020, 09:55 WIB
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna /Pikiran Rakyat/Cecep Wijaya

POTENSI BISNIS – Selama dua minggu kedepan layanan publik Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat terpaksa diberhentikan sementara.

Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor pemerintahan dan masyarakat. Sebelumnya sebanyak 5 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) KBB dinyatakan positif Covid-19.

Aa Umbara Sutisna selaku Bupati Bandung Barat pada Kamis 13 Agustus 2020 Menuturkan, langkah penutupan layanan publik diambil sebagai upaya pencegahan meluasnya penularan Covid-19 di antara para ASN meskipun secara terpaksa.

Baca Juga: Bupati Aceh Singkil Kini Positif Covid-19, Masyarakat Dihimbau Banyak Berdo'a

"Kami tutup sementara dua gedung untuk 14 hari. Karena memang ada lima PNS yang positif Covid-19. Jadi, pelayanan juga dialihkan secara online (daring)," ujarnya sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Pikiran-rakyat.com.

Daftar kantor yang ditutup di Kab. Bandung Barat diantaranya Kantor Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Peternakan, Dinas Perhubungan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Pihak Pemkab Bandung Barat menerapkan kembali pola Work From Home (WFH) untuk ASN yang bertugas di beberapa kantor tersebut selama dua pekan.

Selama bekerja dirumah, pelayanan tatap buka dengan pola daring.

Hingga kini, Dinas Kesehatan KBB melakukan penelusuran jejak kontak erat ASN positif Covid-19 dan akan melaksanakan swab test massal kepada semua ASN di kantor kantor tersebut.

"DINKES sudah melakukan swab test massal dan tracing kontak erat. Semoga tidak ada lagi penambahan kasus positifnya," katanya.

Baca Juga: DPRD Kota Cirebon Memakai Motif Batik Mega Mendung Untuk Lantai Rapat, Budayawan : Ini Penistaan

Menanggapi hal itu Hendra Trismayadi selaku Kepala Disdukcapil KBB menyebutkan, meskipun pegawai menerapkan WFH, pelayanan pembuatan E-KTP, KK, dan administrasi kependudukan lainnya tetap dibuka secara daring.

“Untuk pelayanan langsung di Kantor, sementara dilakukan secara online dulu. Kecuali pelayanan di kecamatan, tetap berjalan normal, online maupun offline,”ungkapnya.

Dari 5 ASN itu, 2 orang di antaranya bekerja di Dinas Perikanan dan Peternakan, 2 orang di Dinas Pemuda dan Olahraga, dan terakhir 1 orang di Dinas Kesehatan.

Seperti diketahui, lima orang ASN terpapar virus Corona. Kelima ASN itu telah dinyatakan positif berdasarkan hasil swab test dan tengah menjalani isolasi mandiri.***

 

 

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x