POTENSI BISNIS - Nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang masuk terhadap bursa calon presiden 2024 membuat Fahri Hamzah memberikan komentar.
Wakil Ketua Partai Gelora memberikan analisis tajam soal para pendukung ketiga tokoh tersebut.
Fahri Hamzah menyebut kondisi demokrasi di Indonesia yang cenderung melihat sisi ketokohan dan mengenyampingkan gagasan.
Baca Juga: Menteri NasDem Didesak Mundur oleh Anak Buah Megawati, Bestari: Koalisi Ini Bukan karena Adanya PDIP
Menurutnya, konsep demokrasi seharusnya tidak berjalan demikian.
Gagasan yang menjadi ruh demokrasi dan sosok atau figur itu menjadi nomor dua setelah gagasan.
Hal tersebut diungkap dalam sebuah Video yang diunggah oleh akun YouTube HAS Alkatiri dalam program Maling (Mamat Keliling).
"Di negara kita tidak ada. Kita dipaksa milih orang. Sekarang kalau menyebut nama yah, Anies Baswedan adalah simbol dari kemarahan kanan, Ganjar adalah simbol dari kemarahan kiri," ungkap Fahri Hamzah.