Network
POTENSI BISNIS - Pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung Jawa Barat teridentifikasi bernama Agus Sujatno atau Agus Muslim.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerangkan bahwa pelaku merupakan mantan narapidana teroris yang pernah ditahan di lapas Nusakambangan.
Pelaku resmi mendekam di tahanan pada 2017 dan bebas bersyarat pada 2021.
Baca Juga: Tes Psikologi: Tipis stau Tebal? Berikut Bentuk Bibir Bisa Mengungkap tentang Kepribadian Anda
"Pelaku pernah ditahan, diproses LP Nusakambangan. Kelompok yang 'masih merah' proses radikalisasinya," ujar Sigit dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News.
Agus Sujatno merupakan warga di wilayah Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Salah satu keluarga korban yakni Kakek Tirinya bernama Supono membenarkan bahwa Agus Sujatno merupakan cucunya yang telah melakukan bom bunuh diri.
"Ya betul, itu Agus. Dia cucu tiri saya," ujar Supono.
Supono juga memberi keterangan bahwa cucunya sudah lama pindah dan menetap bersama istrinya di Sukaharjo, Jawa Tengah.
“Dia udah lama nggak di rumah, nikah juga nggak ngasih tahu. Hanya ngabarin aja kalau si Agus ini sekarang tinggalnya di Sukaharjo di Jawa Tengah," tuturnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Latih Kecerdasan dan Daya Ingat Anda, Temukan Kesalahan pada Gambar Ayam Berikut Ini
Diketahui, aksi bom bunuh diri yang terjadi Rabu, 7 Desember 2022 sekitar pukul 08.20 WIB mengakibatkan pelaku meninggal dunia dan bangunan depan Polsek Astana Anyar tampak hancur berantakan.
Satu warga sipil yang tengah berada di sekitar lokasi ikut menjadi korban.
Pelaku sengaja menerobos pada saat apel pagi dengan tujuan untuk melakukan serangan.
Sejauh ini, terdapat sembilan anggota Polri yang menjadi korban luka dan satu dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini Polisi tengah memburu pihak yang diduga ikut membantu Agus Sujatno dalam aksi bom bunuh diri.***
