Peneliti BRIN Sebut Indonesia akan Saksikan Gerhana Matahari Hibrida dan Fenomena Alam Lain, Ini Waktunya

- 25 Oktober 2022, 19:43 WIB
Ilustrasi fenomena alam gerhana. Peneliti BRIN Sebut Indonesia akan Saksikan Gerhana Matahari Hibrida dan Fenomena Alam Lain, Ini Waktunya./
Ilustrasi fenomena alam gerhana. Peneliti BRIN Sebut Indonesia akan Saksikan Gerhana Matahari Hibrida dan Fenomena Alam Lain, Ini Waktunya./ /pixabay/

POTENSI BISNIS - Peneliti Pusat Sains Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN), Andi Pangerang menyatakan, Indonesia kembali menyaksikan gerhana Matahari hibrida pada 20 April 2023.

Peristiwa langka gerhana Matahari ini disebut terjadi bertepatan dengan konjungsi (ijtimak) akhir Ramadhan 1444 Hijriah.

"Disebut hibrida karena dalam satu jalur gerhana, terdapat gerhana Matahari total di tempat tertentu, dan gerhana Matahari cicin di tempat lainnya," kata Andi, seperti dilansir dari ANTARA, Selasa, 25 Oktober 2022.

Baca Juga: Wajib Diketahui, Bahaya Makan Terlalu Malam Bisa Memicu Gangguan Kesehatan

Menurut Andi, Indonesia hanya akan dilalui jalur gerhana Matahari totalnya saja, sementara gerhana Matahari cincin berada di perairan barat daya Australia dan Pasifik Tengah.

Andi menjelaskan, sejumlah daerah di Indonesia yang dilalui gerhana Matahari hibrida, di antaranya Timor Leste, sebagian Maluku yakni Kepulauan Leti, Kepulaian Damae, Kapulauan Watubela, Papua Barat, dan Biak.

Sementara daerah lain di Indonesia hanya akan mengalami gerhana Matahari sebagian dengan ketertutupan kurang dari 100 persen. Wilayah Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar tidak mengalami gerhana matahari sebagian.

Baca Juga: MENYERAMKAN, Siena Datangi Elsa dalam Mimpi hingga Sebut Adik Andin Pembunuh, Ikatan Cinta 25 Oktober 2022

Gerhana Bulan

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x