Cek Fakta: Aktor Utama Pembunuh Brigadir J Ternyata Orang Dalam?

- 5 Agustus 2022, 16:23 WIB
Brigadir J tewas setelah adu tembak dengan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo.
Brigadir J tewas setelah adu tembak dengan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo. /kolase foto ANTARA dan Pikiran Rakyat/

POTENSI BISNIS - Misteri Kasus meninggalnya Brigadir J masih belum terungkap secara utuh.

Hal itu tentu membuat publik begitu penasaran apa sebenarnya yang terjadi.

Kasus yang melibatkan nama besar Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo ini dalam tahap penyidikan.

Baca Juga: Cek Fakta: Dugaan Kesaksian Palsu Putri Chandrawathi dalam Kasus Tewasnya Brigadir J

Tiga pekan berlalu, namun pihak kepolisian belum menemukan titik terang dari kasus ini, terutama siapa dan apa motif utama penembakan yang menewaskan Brigadir J ini.

Kasus Brigadir J pun menyita perhatian publik hingga para petinggi negara.

Di tengah kasus kematian Brigadir J yang sedang bergulir , saat ini tengah beredar kabar bahwa kematian Brigadir J tersebut adanya satu jenderal bintang empat terlibat dan pembunuhnya merupakan orang dalam.

Kabar tersebut beredar melalui video yang diunggah oleh kanal YouTube Pakde TV belum lama ini dengan judul:

"1 Jenderal Bintang Empat Terlibat, Pembunuh Brigadir J Ternyata Orang Dalam?"

Video dengan durasi 10 menit 9 detik itu telah ditonton sebanyak 84 ribu kali sejak artikel ini ditayangkan.

Baca Juga: Terkuak, Kamarudin Simanjuntak Sebut Ada Suara 'Naik ke Atas Kita Bunuh Dia' di Hari Kematian Brigadir J

Benarkah Satu Jenderal Bintang Empat Terlibat?

Dikutip PotensiBisnis.com dari laman banggai.pikiran-rakyat.com artikel yang berjudul " CEK FAKTA: Satu Jenderal Bintang Empat Terlibat, Pembunuh Brigadir J Ternyata Orang Dalam?'  " video yang diunggah kanal YouTube tersebut menjelaskan terkait pernyataan Pengacara Kamaruddin Simanjuntak.

Dalam video tersebut, Kamaruddin meminta agar pihak kepolisian segera melakukan upaya pencekalan terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kematian Ferdy Sambo.

Tangkap layar thumbnail hoaks yang  sebut satu jenderal bintang empat terlibat, pembunuh Brigadir J ternyata orang dalam?
Tangkap layar thumbnail hoaks yang sebut satu jenderal bintang empat terlibat, pembunuh Brigadir J ternyata orang dalam? YouTube Pakde TV

Sebab, Kamaruddin khawatir mereka akan pergi keluar negeri saat telah ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, dalam video tersebut sama sekali tidak menjelaskan adanya satu jenderal bintang empat terlibat dalam peristiwa maut itu.

Dikutip melalui berbagai sumber pun, tidak terdapat satu informasi pun terkait adanya jenderal bintang empat yang terlibat.

Sementara itu, kini fakta baru terungkap perihal aktor baru yang disebut sebagai saksi kunci dari kematian Brigadir J.

Sosok tersebut adalah Bripka Ricky yang tak lain adalah ajudan Ferdy Sambo sama seperti Brigadir J.

Baca Juga: Terkuak! Tak Hanya Bharada E, Nama Ajudan Irjen Sambo yang Diduga Iri Hati ke Brigadir J karena Alasan Sepele

Sosok Bripka Ricky pun disebut sebagai saksi kunci dan saksi mata atas meninggalnya Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Pasalnya sosok Bripka Ricky berada di TKP saat peristiwa baku tembak Bharada E dan Brigadir J terjadi.

Saat kejadian, Bripka Ricky juga berada di rumah dinas Ferdy Sambo, yang berada di Komplek Polri, Duren Tiga Utara 1, Nomor 46, Jakarta Selatan itu.

Salah seorang ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo sekaligus saksi kunci kasus Brigadir J, Bripka Ricky akhirnya membuat sebuah pengakuan.

Kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Bripka Ricky mengaku melihat baku tembak antara Brigadir J alias Brigadir Yosua dengan Bharada E alias Bharada Richard Eliezer dari balik kulkas.

Meski demikian, Bripka Ricky mengatakan pada awalnya ia tidak mengetahui persis lawan Brigadir J dalam peristiwa tersebut.

Di sisi lain, terungkap pula saksi utama yang bisa membuka tabir kebenaran kasus kematian Brigadir J.

Sosok itu adalah Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo.

Sesuai kronologi yang dirilis pihak kepolisian dikutip dari PMJNews, aksi penembakan terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

Dalam insiden ini, Brigadir Nopriansah Yosua Hutabarat tewas karena menerima luka tembak.

Penembakan itu terjadi lantaran Brigadir J hendak melakukan pelecehan terhadap istri dari Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Selain itu, Brigadir J juga menodongkan senjata api berupa pistol ke arah kepala istri Kadiv Propam. Sontak, istri Kadiv Propam berteriak minta tolong.

"Peristiwa itu terjadi ketika Brigadir J memasuki kamar Pribadi Kadiv Propam, dimana saat itu istri Kadiv Propam sedang istirahat, kemudian, Brigadir J melakukan tindakan pelecehan," kata Ramadhan dalam keterangannya di Gedung DivHumas Polri, Senin 11 Juli 2022, dikutip dari PMJNews.

"Akibat teriakan tersebut, Brigadir J panik dan langsung lari keluar dari kamar. Mendengar teriakan itu, Bharada E menghampiri dari arah atas tangga.

Baca Juga: Autopsi Ulang Brigadir J Dilakukan,  Refly Harun Sebut Dua Golongan Ini Harus Tanggung Jawab!

Kemudian bharada E bertanya ada apa, direspon dengan tembakan oleh Brigadir J.

Akibat tembakan tersebut terjadilah saling tembak, dan akibatnya Brigadir J meninggal dunia," ucap Ramadhan.

Terkait pemeran utama dalam kasus ini adalah Putri Candrawathi.

Kenapa? karena hanya Putri Candrawathi lah yang mengetahui kebenaran yang sesungguhnya dari kasus kematian Brigadir J.

Sebab, hanya Putri Candrawathi lah satu-satunya saksi utama sebelum aksi baku tembak itu terjadi.

Seperti yang ditegaskan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, bahwa Putri Candrawathi istri Irjen Pol Ferdy Sambo merupakan salah satu saksi kunci dalam mengungkap kasus dugaan pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.

"Dugaan pelecehan seksual yang ada siapa? Hanya ibu Putri yang dapat memberikan keterangan," ungkap Ahmad Taufan kepada awak media, di Jakarta, Selasa 2 Juli 2022, dikutip dari PMJNEws.

Menurut Ahmad Taufan, cukup logis jika ingin mengungkap adanya dugaan tindakan pelecehan sebagaimana laporan yang sekarang telah naik penyidikan serta ditangani Bareskrim Polri.

Masih dari keterangan Ahmad Taufan, peristiwa pelecehan yang menjadi pemicu terjadi baku tembak berujung tewasnya Brigadir J, tak disaksikan dua ajudan Ferdy Sambo, Bripka Ricky dan Bharada E.

Jadi, satu-satunya orang yang dapat dimintai keterangan terkait kejadian memilukan tersebut hanya istri Ferdy Sambo.

"Ricky dan Bharada E tidak menyaksikan. Mereka hanya mendengar teriakan dari ibu tersebut. Tidak tahu kenapa teriakan terjadi. Berarti saksi hidup yang ada hanyalah ibu Putri," ujarnya.

Meski begitu, Taufan memastikan bila proses pemeriksaan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo itu belum dijadwalkan. Hal itu mengingat kondisi psikis ibu Putri masih trauma.

"Karena masalah psikologis. Dengan LPSK juga belum menyelesaikan prosedurnya. Maka bagaimana kita menyimpulkannya. Belum bisa. Apakah itu benar terjadi atau tidak," tandasnya.*** (Marhum / banggai.pikiran-rakyat.com)

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Banggai.Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah