POTENSI BISNIS - Polri menemukan fakta baru dibalik penangkapan 24 tersangka teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang juga baiat ke ISIS via whatsapp.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan para tersangka teroris melakukan baiat secara mandiri.
"Mereka melakukan baiat kepada Amirul Mukminin yang baru, baiat dilakukan secara mandiri yaitu dengan membaca teks yang dikirim oleh saudara H di salah satu grup
medsos mereka," kata Ramadhan dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News, Selasa 17 Mei 2022.
Baca Juga: Horoskop Cinta Rabu, 18 Mei 2022: Leo, Virgo, Libra dan Scorpio Luangkan Waktu untuk Ngobrol Bareng
Nantinya, teks tersebut dibacakan oleh para tersangka teroris dan dikirimkan kembali melalui bentuk video di Whatsapp.
"Jadi, mereka memberikan pernyataan atau baiat dengan cara membaca teks dan dikirimkan (videonya) melalui grup WA," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri berhasil meringkus tersangka teroris sebanyak 24 orang.
Penangkapan terhadap puluhan tersangka teroris dilakukan pada Sabtu, 14 Mei 2022.
24 tersangka teroris itu masing-masing berinisial MIR, BSS, ETO, MB, IS, FM, TT, SH, H, AWS, DRM, TL, AMW, MN, EA, DM, S, RK, LY, RK, ISR, MAM, K, dan FS.
Para tersangka teroris ini terlibat dalam sejumlah kegiatan terorisme di Indonesia, antara lain mengikuti pelatihan-pelatihan dan baiat kepada Amirul Mukminin.
"Dimana kita ketahui organisasi ISIS sudah memiliki pemimpin baru, jadi beberapa orang ini telah melakukan baiat kepada pemimpin ISIS yang baru yaitu Abu Hasal Al Hasyim Al Quraisy," sambungnya.
Baca Juga: Saluran Air atau Pipa di Rumah Anda Mengeluarkan Bau Tak Sedap? Simak Cara Ampuh Menghilangkannya
Para tersangka teroris juga turut memberikan dukungan ke kelompok MIT Poso dengan cara bergabung dan membantu menyiapkan logistik termasuk amunisi.
Kemudian menyembunyikan informasi kegiatan MIT Poso.***