Kubah Lava Gunung Merapi Terus Tumbuh, Kata BPPTKG

- 26 Februari 2022, 06:30 WIB
Kubah Lava Gunung Merapi Terus Tumbuh, Kata BPPTKG
Kubah Lava Gunung Merapi Terus Tumbuh, Kata BPPTKG /Sumber Magma Indonesia/

POTENSI BISNIS - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, kubah lava di tengah kawah puncak Gunung Merapi terus tumbuh.

Penambahan kubah lava di puncak Gunung Merapi tersebut dengan volume yang diperkirakan 3,228 meter kubik.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menjelaskan volume kubah lava Gunung Merapi itu diukur berdasarkan hasil analisis morfologi foto udara.

Baca Juga: Siaga! Gunung Merapi Alami Guguran Awan Panas Hari Ini, 23 Desember 2021

Pengukuran hasil analisis tersebut pun diambil dari Stasiun kamera Keningar, Ngempos, dan Babadan 2 pada 20 Februari 2022.

"Analisis data drone menunjukkan adanya perubahan morfologi pada kubah lava barat daya dan tengah kawah karena aktivitas ekstrusi berupa guguran maupun pertumbuhan kubah lava," kata Hanik, dikutip dari ANTARA.

Volume kubah lava di tengah kawah puncak Gunung Merapi itu lebih besar, jika dibandingkan dengan volume kubah lava di sisi barat daya yang mencapai 1.578.000 meter kubik.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 Sementara, Posisi Persib Terancam Usai Ditahan Imbang Persela Lamongan

Jika dibandingkan laporan BPPTKG periode 11-17 Februari 2022, volume kubah lava tengah Merapi masih sebesar 3.007.000 meter kubik, dan kubah barat daya tercatat sebesar 1.670.000  meter kubik.

Berdasarkan pengamatan sepekan ini, gunung api aktif itu terpantau satu kali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur 1.800 meter.

Selain itu, guguran lava teramati sebanyak 173 kali luncuran ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncuk maksimal 2.000 meter.

Baca Juga: Cukup 10 Menit Mengisi Daya, Samsung Galaxy S22 Ultra 5G Mampu Rekam Video Selama 50 Menit

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan pana pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x