POTENSI BISNIS - Guna mengantisipasi potensi adanya gelombang ketiga Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan ruang isolasi mandiri di setiap wilayah kecamatan.
Adapun ruang isolasi mandiri itu disiapkan di 30 kecamatan, yang ada di Kota Bandung demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga.
Ruang isolasi tersebut dapat digunakan jika ada warga yang terkonfirmasi Covid-19, dan tak memungkinkan untuk melakukan isolasi di rumahnya.
Baca Juga: Diterpa Badai Covid-19, Liga 1 2021-2022 Belum Ada Rencana Dihentikan atau Pindah Lokasi
"Sekarang ruang isoman (isolasi mandiri) di setiap kecamatan sudah disiapkan," kata Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada Kamis, 3 Februari 2022 dikutip dari ANTARA.
Selain itu, Kang Yana_sapaan akrabnya itu, mengatakan Pemkot Bandung meminta kepada 30 rumah sakit rujukan agar menyiapkan tempat tidur untuk mengantisipasi pasien Covid-19.
Meski begitu, ia berharap tempat tidur itu tidak akan digunakan.
Baca Juga: Horoskop Jumat 4 Februari 2022: Pisces, Aries, Taurus dan Sagittarius Sukses Capai Tujuan Aliran Uang Melimpah
"Meski kita harap tidak dipakai gitu, jadi kita kita sediakan sekitar 600-700 tempat tidur," kata dia.
Menurut Kang Yana, di awal Januari 2022 ini kasus Covid-19 di Kota Bandung mengalami peningkatan secara drastis.
Menurutnya juga, selama satu bulan terakhir, peningkatan kasus Covid-19 mencapai 3.000 pasien lebih.
Baca Juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Malam Ini: Jessica Curi Perhatian Aldebaran, Andin Menyesal Pungut Duri dalam Daging
"Memang peningkatannya luar biasa, jadi kita harus waspada, panik nggak perlu tapi waspada," kata Yana.
Adapun pada 2 Januari 2022, kasus aktif Covid-19 berjumlah 21 orang di Kota Bandung.
Sedangkan pada 2 Februari 2022, jumlah kasus aktif Covid-19 menjadi 793 orang.***