POTENSI BISNIS - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan "Selamat Tahun Baru Imlek 2022" bagi masyarakat yang merayakannya.
Tahun Baru Imlek dirayakan setiap tanggal 1 Februari khususnya oleh umat Khonghucu.
Jokowi menyampaikan pesan berkenaan pelaksanaan Imlek di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, manusia mampu menghadapi berbagai tantangan termasuk pandemi Covid-19. Hal itu disebabkan dibekali kemampuan serta kekuatan.
"Tantangan dan ujian datang silih berganti. Tetapi manusia telah dibekali kekuatan, keberanian, dan kemampuan untuk menghadapinya," kata Jokowi, Selasa, 1 Februari 2022, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News.
Jokowi menegaskan, masyarakat tidak kehilangan harapan dan optimismenya. Layaknya lampion yang diapungkan.
"Karena itulah, di masa-masa sulit ini, segenap lampion harapan tetap kita apungkan," tegas Jokowi.
Sebagai informasi, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, selamat tahun baru Imlek 2573 Khongzili, Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi kepada seluruh umat Khonghucu dan seluruh warga masyarakat Indonesia yang merayakannya.
Tahun Baru Imlek dirayakan setiap tanggal 1 Februari bagi umat Khonghucu.
Baca Juga: Ikatan Cinta 1 Februari 2022: Demi Obati Duka Sahabatnya, Ketrin Rela Lepaskan Rendy untuk Jessica
Yaqut mengapresiasi tema tahun baru Imlek 2573 Khongzili, “Seorang Junzi (Insan Beriman dan Berbudi) Hidup dalam Tengah Sempurna, Xiaoren (Manusia Rendah Budi) Hidup Menentang Tengah Sempurna”.
“Semoga di sepanjang tahun Macan Air ini segala persoalan dapat teratasi, dan kita semua senantiasa hidup dalam harmoni, damai, dan sejahtera,” kata Yaqut, Senin, 31 Januari 2022, dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Kemenag.
Menurutnya, tema yang diambil dari ayat suci kitab Khonghucu ini, menganjurkan agar semua masyarakat taat menjalankan ajaran agama dengan menjadi umat manusia dan warga negara yang baik.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Oat Lima Rasa : Krispi Tetap Juicy Five Spices Chicken ala Devina Hermawan
"Masyarakat agar senantiasa mengambil jalan keselarasan dan keharmonisan dalam menjalani kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Maka dari itu, Yaqut mengajak masyarakat Tionghoa untuk terus berupaya menjalani pola hidup keseharian yang seimbang, adil, toleran, dan moderat sesuai konsep ajaran Yin Yang.
"Caranya, dengan senantiasa memuliakan hubungan antara manusia, memuliakan hubungan dengan alam, dan memuliakan hubungan dengan Sang Maha Pencipta," jelas Yaqut.
Yaqut mengajak semua pihak memanfaatkan momentum imlek ini untuk introspeksi diri, mengoreksi perjalanan tahun lalu dan merencanakan tahun berjalan.
Yaqut menegaskan, hakikat Tahun Baru Imlek adalah melakukan pembinaan diri dan perubahan ke arah yang lebih baik dengan semangat baru.
Ini sesuai yang disabdakan Kungce: “Bila suatu hari dapat membaharui diri, perbaharuilah terus tiap hari dan jagalah baharu selama-lamanya”.
Selamat tahun baru Imlek 2573 Khongzili, Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi.***