Usai Penuhi Panggilan Polisi, Edy Mulyadi Tetap Tolak Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan

- 31 Januari 2022, 19:19 WIB
Usai Penuhi Panggilan Polisi, Edy Mulyadi Tetap Tolak Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan
Usai Penuhi Panggilan Polisi, Edy Mulyadi Tetap Tolak Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan /Dok. PMJ News/

POTENSI BISNIS - Edy Mulyadi pada Senin 31 Januari 2022 memenuhi panggilan polisi di Bareskrim Polri, Jakarta.

Edy Mulyadi telah menjalani pemeriksaan pihak kepolisian atas dugaan kasus ujaran kebencian.

Edy Mulyadi menyebutkan kepada pers bahwa dia meminta maaf atas apa yang telah diucapkannya.

Baca Juga: Peruntungan 12 Shio di Hari Raya Imlek 1 Februari 2022: Puncak Kebahagiaan Ada di Sini

Diketahui, Edy Mulyadi tiba di Gedung Bareskrim Polri pada 09.55 WIB.

Edy Mulyadi tampak mengenakan kemeja berwarna putih disertai blangkon.

"Saya kembali minta maaf, saya nggak mau bilang itu ungkapan atau bukan. Saya kembali minta maaf sedalam-dalamnya, sebesar-besarnya," ujar Edy di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin 31 Januari 2022.

Usai minta maaf, Edy Mulyadi menyebutkan bahwa dirinya menolak rencana pemerintah untuk pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Besok 1 Februari 2022: Cancer, Scorpio, Leo dan Virgo Berani Ungkapkan Perasaan Cinta Anda

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah