POTENSI BISNIS - Badan Metereologi Klimitologi dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memantau pertumbuhan Bibit Siklon Tropis 90S.
Pemantauan itu dilakukan di sekitar Samudra Hindia bagian tenggara sejak, Rabu, 17 November 2021.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan bibit Siklon Tropis 90S sudah berkembang menjadi Siklon Tropis Paddy di sekitar Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah.
Baca Juga: Ini Sikap Indonesia Setelah Menjadi Negara Prioritas Haji dan Umrah bagi Arab Saudi
Menurutnya, hal tersebut berdasarkan analisis terbaru pada Senin, 22 November 2021, sor pukul 16.00 WIB.
“Tepatnya di posisi 13.3 LS, 108.0 BT. Kecepatan angin maksimum di sekitar pusat Siklon Tropis Paddy mencapai 40 knot (75 km/jam) dengan tekanan udara minimum di sekitar pusatnya sekitar 997 mb," kata Guswanto, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Selasa, 23 November 2021.
Guswanto menjelaskan, Siklon Tropis Paddy membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Lampung hingga Jawa Tengah dan di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.
"Siklon Tropis Paddy bergerak dengan kecepatan sekitar 8 km/jam ke arah selatan dan semakin menjauhi wilayah Indonesia,” ujarnya.
Editor: Babah Pram