POTENSI BISNIS – Kemarau melanda Desa Kertajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kabarnya, kemarau ini sampai mengganggu aktivitas "ibadah" pasangan suami istri lantaran harus hemat air.
Pasangan suami istri benar-benar harus mengatur diri untuk bisa "ibadah" saat kemarau ini.
Pasalnya air seret dan tak mungkin selalu dipakai mandi besar seusai berhubungan badan.
Untuk mengatasi "ibadah yang diatur" tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, pemerintah provinsi menyiapkan dana Rp500 juta untuk program pipanisasi untuk mengatasi kekeringan di Desa Kertajaya, Garut.
Uu mengaku pemprov mendapatkan informasi bahwa Garut sudah dilanda kekeringan akibat musim kemarau.
Sejumlah dinas langsung dikerahkan untuk mendistribusikan air bersih ke masyarakat yang daerahnya kesulitan air bersih.
"Saya dengan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemukiman dan BPBD ke Garut untuk melihat lokasi kekeringan," katanya seperti dikutip dari Antara News.
"Ternyata masyarakat di daerah ini setiap tahun kekeringan," katanya.