Wagub Jabar Siapkan Rp500 Juta agar Suami Istri di Cibatu Garut 'Lancar Ibadah' di Musim Kemarau

- 13 Agustus 2021, 19:12 WIB
Ilustrasi pasangan suami istri. Kemarau melanda Desa Kertajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kabarnya, kemarau ini sampai mengganggu aktivitas "ibadah" pasangan suami istri lantaran harus hemat air.  Pasangan suami istri benar-benar harus mengatur diri untuk bisa "ibadah" saat kemarau ini.
Ilustrasi pasangan suami istri. Kemarau melanda Desa Kertajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kabarnya, kemarau ini sampai mengganggu aktivitas "ibadah" pasangan suami istri lantaran harus hemat air. Pasangan suami istri benar-benar harus mengatur diri untuk bisa "ibadah" saat kemarau ini. /pixabay/mohamed_hassan/

Uu ingin daerah yang langganan kekeringan harus cepat ditangani.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Besok Sabtu 14 Agustus 2021: Aries, Cancer, Aquarius, dan Virgo Segera Lakukan Tindakan

Satu di antara cara dengan pengiriman air bersih ke daerah tersebut baik dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.

Sementara untuk jangka panjang, Uu menyiapkan jalur pipanisasi dari sumber air ke pemukiman penduduk.

Sebelumnya, kesulitan air bersih dialami warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, disebut-sebut memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.

Kebiasaan mandi untuk membersihkan badan yang terpaksa harus diubah.

Termasuk rutinitas menjalankan "ibadah" pasangan suami istri pun harus diubah akibat sulitnya mendapatkan air bersih.

Hal itu seperti diungkapkan Yeni, warga Desa Kertajaya.

Sulitnya mendapatkan air bersih banyak menimbulkan perubahan dalam kebiasaan warga di daerahnya.

Kata dia, untuk melakuka "ibadah" dengan sang suami pun, terpaksa dijadwal sedemikian rupa.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah