"Biasanya mereka itu melakukan aksinya itu di pemerintah daerah setempat, tentunya dari setiap polres akan menentukan titik-titik dan pola pengamanan, mulai dari titik mereka berkumpul dan bergerak di mana, dilakukan kegiatan pengamanan di lapangan baik itu pengamanan terbuka dan tertutup," kata dia.
Baca Juga: FAKTA atau HOAX: Dikabarkan Ustadz Abdul Somad (UAS) Meninggal Dunia, Ini Penjelasannya
Kemudian, personel dari Polda Jawa pun akan disiapkan untuk mendukung pengamanan jika diperlukan.
"Sejauh ini belum, karena sudah dipersiapkan oleh Polres masing-masing namun kita dari Polda siap, kita selalu on call kalau dari satuan setempat membutuhkan bantuan," ujarnya.
"Perkembangan yang dinamis dari demo kalau memang sekiranya ada (demo) kita sudah memiliki rencana kegiatan," sambungnya.
Baca Juga: Terkait Kebijakan PPKM Darurat, Pernyataan Menteri Luhut dan Muhadjir Effendy Bertolak Belakang
Sehingga Erdi Chaniago mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa besok agar menyampaikan aspirasinya dengan aman dan tertib.
"Serta disiplin dalam penerapan protokol kesehatan demi mencegah terjadinya penyebaran Covid-19," kata Erdi Chaniago.
"Kita menyampaikan bahwa kegiatan itu boleh, tapi kan prokes harus tetap dilaksanakan, kita selalu mengimbau di situasi pandemi ini bentuk penularannya tidak sama seperti beberapa waktu lalu, sekarang ini sangat cepat dan teman-teman yang akan demo harus mengetahui itu," kata dia.***
Artikel ini telah tayang di Pikiran-rakyat.com berjudul,"Ajakan Aksi Demo Tolak PPKM Darurat di Jawa Barat, Massa Diperkirakan Ikut dari 4 Daerah".