Shalat Idul Adha 1442 H Ditiadakan, Simak Aturan Lengkap Surat Edaran Kemenag Tahun 2021

POTENSI BISNIS - Pelaksanaan shalat Idul Adha 1442 H / 20 Juli 2021 kali ini terpaksa di tiadakan.

Hal ini berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Nomor SE. 17 Tahun 2021.

Baca Juga: Idul Adha 2021, Lakukan Cara Ini Sebelum Beli Hewan Qurban

SE Kemenag Nomor 17 Tahun 2021 ini tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha lengkap dengan petunjuk teknis pelaksanaan Qurban tahun 1442 H di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Berkaitan dengan shalat Idul Adha, dalam SE Kemenag itu disebutkan bahwa Shalat Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M di lapangan terbuka atau di masjid/mushala pada daerah Zona Merah dan Oranye DITIADAKAN.

Sementara, untuk daerah yang aman dari Covid-19 dapat dilaksanakan shalat Idul Adha sebagaimana biasanya, namun dengan protokol kesehatan yang harus ditegakan dan berdasarkan penetapan pemerintah daerah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat.

Baca Juga: Lebaran Idul Adha 2021 Tanggal Berapa? Simak Penjelasan, dan Amalan yang Bisa Dilakukan Anjuram Rasul

Meskipun demikian, boleh melaksanakan shalat idul adha di daerah yang aman terhadap Covid-19 dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Khutbah Idul Adha 1442 H dilaksanakan maksimal 15 menit
2. Jumlah Jamaah Shalat maksimal 50 persen kapasitas masjid.
3. Panitia pelaksana shala idul adha wajib menggunakan alat pengecek suhu tubuh.
4. Lansia, atau masyarakat umum yang baru saja sembuh dari sakit dilarang untuk mengikuti shalat Idul Adha 1442 H.
5. Jamaah Memakai Masker.
6. Jamaah membawa perlengkapan shalat masing-masing.
7. Khatib Shalat Idul Adha wajib memakai masker dan faceshield.
8. Selepas pelaksanaan shalat diimbau untuk langsung pulang ke rumah masing-masing.***