Memasuki Hari ke-7, Israel Mengebom Rumah Kepala Hamas di GAZA

- 16 Mei 2021, 09:08 WIB
Ilustrasi pertikaian di Jalur Gaza
Ilustrasi pertikaian di Jalur Gaza /Pixabay/Hosny Salah

Setelah berminggu-minggu ketegangan atas kasus pengadilan untuk mengusir beberapa keluarga Palestina di Yerusalem Timur.

Sekaligus sebagai pembalasan atas bentrokan polisi Israel, dengan warga Palestina di dekat Masjid Al-Aqsa selama bulan ramadhan.

Kepala Hamas Ismail Haniyeh menyampaikan penyebab utama permusuhan itu adalah Yerusalem.

"Zionis mengira ... mereka bisa menghancurkan masjid Al-Aqsa. Mereka mengira bisa menggusur orang-orang kami di Syekh Jarrah," kata Haniyeh, Sabtu, 15 Mei 2021.

"Saya katakan kepada Netanyahu: jangan bermain-main dengan api," lanjutnya.

"Judul pertempuran hari ini, judul perang, dan gelar intifada, adalah Yerusalem, Yerusalem, Yerusalem," jelas Haniyeh.

Hamas, Jihad Islam dan kelompok militan lainnya telah menembakkan sekitar 2.300 roket dari Gaza sejak Senin, 10 Mei 2021.

Dari kejadian itu, ada sekitar 1.000 dicegat oleh pertahanan rudal dan 380 jatuh ke Jalur Gaza.

Israel telah melancarkan lebih dari 1.000 serangan udara dan artileri ke jalur pantai yang berpenduduk padat, dan serangan itu ditujukan ke Hamas dan sasaran militan lainnya.***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah