Memasuki Hari ke-7, Israel Mengebom Rumah Kepala Hamas di GAZA

- 16 Mei 2021, 09:08 WIB
Ilustrasi pertikaian di Jalur Gaza
Ilustrasi pertikaian di Jalur Gaza /Pixabay/Hosny Salah

Israel pun telah melaporkan ada 10 orang tewas, termasuk dua anak.

Utusan dari Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Mesir sedang bekerja untuk memulihkan ketenangan tetapi belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan.

Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bertemu pada Minggu, 16 Mei 2021, malam untuk membahas wabah terburuk kekerasan Israel dan Palestina dalam beberapa tahun.

Baik Israel dan Hamas bersikeras mereka akan melanjutkan tembakan lintas perbatasan mereka, sehari setelah Israel menghancurkan gedung 12 lantai di Kota Gaza yang pernah menjadi rumah bagi Associated Press AS dan operasi media Al Jazeera yang berbasis di Qatar.

Militer Israel mengatakan, gedung al-Jala adalah target militer yang sah, berisi kantor militer Hamas, dan telah memberikan peringatan kepada warga sipil untuk keluar dari gedung sebelum serangan itu.

AP yang merupakan organisasi berita mengutuk serangan itu, dan meminta Israel untuk mengajukan bukti.

Dalam apa yang disebut pembalasan atas penghancuran Israel atas gedung al-Jala, Hamas menembakkan roket ke Tel Aviv dan kota-kota di Israel selatan pada Minggu, 16 Mei 2021, pagi.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyampaikan jika Israel masih terus akan memborbardir Gaza, pada Sabtu, 15 Mei 2021, malam

"Masih di tengah-tengah operasi ini, masih belum berakhir dan operasi ini akan berlanjut selama diperlukan," kata Netanyahu.

Sebagai informasi, Hamas memulai serangan roketnya pada hari Senin, 10 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah