Dirinya mengatakan, Tengku Zulkarnain merupakan sosok lemah lembut, merkipun almarhum banyak dikenal sebagai tokoh yang keras.
"Saya banyak bekerja bersama-sama beliau sewaktu saya jadi sekretaris jenderal MUI dan beliau jadi wakilnya. Di sana, saya dekat dengan beliau dan melihat sosoknya yang lemah lembut," kata Anwar Abbas.
Kemudian, ia mengatakan, ajaran Islam terutama yang tertuang dalam berbagai hadist, disebutkan kalau mereka yang meninggal pada bulan suci Ramadhan akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa selama hidup.
"Dosa-dosanya seluruhnya diampuni," kata dia sembari mendoakan Tengku Zulkarnain.
Anwar Abbas mengutarakan, yang wafat karena Covid-19, juga dapat disebut mati syahid, khususnya syahid ukhrawi.
Beberapa hadist, kata Anwar Abbas, menyebutkan umat Islam yang meninggal dunia karena bencama alam, melahirkan, korban wabah penyakit dan perang melawan penjajah akan mendapatkan pahala syahid ukhrawi.
Dalam ajaran Islam, seorang muslim yang disebut mati syahid, maka dosa-dosanya selama di dunia akan diampuni, dan ia dijanjikan masuk surga.
Sebelum wafat, kondisi Tengku Zulkarnain terus menurun. Petugas kesehatan rumah sakit setempat sempat memasang ventilator ke Tengku Zul, tetapi kondisinya tidak kunjung membaik.***