"Dengan aplikasi ini, kita sudah memiliki data dan akan menyegerakan satuan pendidikan untuk bergerak cepat membagikan ijazah," ujarnya.
Selaras dengan itu, ada program kedua yakni Pekan Pengambilan Ijazah yang bertujuan memastikan para siswa mengambil ijazah pada waktunya.
Sebab, tak sedikit siswa yang sudah lulus tapi tidak segera mengambil ijazahnya dengan berbagai alasan.
Seperti, sudah bekerja di luar negeri, siswa tidak menghadiri undangan sekolah untuk mengambil ijazah.
Atau kasus lainnya adalah mewakilkan pengambilan ijazah kepada orang lain, padahal harus membubuhkan cap tiga jari.
"Melalui program ini, dari tanggal 3 sampai satu bulan ke depan, ijazah lulusan tahun 2021 akan diterima oleh peserta didik secara keseluruhan," ucap Kadisdik.
Sedangkan program Jabar Eksis, pihaknya mendorong seluruh peserta didik di Jabar agar berani menampilkan karya mereka.
"Sehingga, karya itu diharapkan mampu bermanfaat, baik bagi dirinya, sekolah bahkan masyarakat untuk membangun desa," imbuhnya.
Melalui momentum Hari Pendidikan Nasional ini, Diadik Jabar berusaha mewujudkan Merdeka Belajar yang bermuara pada kabagjaan siswa dan menjadi manusia Jabar yang juara lahir dan batin.
Tiga inovasi siswa ditampilkan dalam peringatan Hardiknas tahun ini. Yakni, Fashion Show dan Make up Artist dengan tema "Art of Shiburi" karya siswa SMKN 9 Bandung.