Network
POTENSI BISNIS – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan mengenai persoalan adanya larangan mudik sementara tempat wisata tetap dibuka saat pandemi Covid-19.
Diketahui sebelumnya jika peraturan tentang larangan mudik telah sah ditetapkan oleh pemerintah.
Pemerintah menetapkan adanya larangan mudik pada lebaran 2021 mengingat karena masih adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: KAI Bakal Jual Tiket Lebaran 2021? Begini Penjelasannya
Baca Juga: Destinasi Wisata akan Dibuka di Tengah Larangan Mudik, Anggota DPR: Tujuannya Apa?
Tetapi masih menjadi pertanyaan bagi masyarakat, jika saat adanya pandemi Covid-19 mudik dilarang, namun mengapa untuk destinasi pariwisata tetap dibuka.
Menurut Sandiaga Uno adanya peraturan tentang larangan mudik dikarenakan untuk menekan penularan Covid-19.
“Kami di sektor pariwisata tentunya harus memastikan jika PPKM skala mikro tempat usaha dibuka harus dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” kata Sandiaga Uno dikutip Potensibisnis.com dari channel YouTube Najwa Shihab pada Kamis, 15 April 2021.
Baca Juga: Gulkarmat Bantu Penyedotan Banjir di Cipinan Melayu
Baca Juga: 'Kau dan Dia' Sebuah Film Remaja yang Direncanakan Tayang Pertengahan 2021
Sandiaga Uno mengatakan jika sektor pariwisata tetap dibuka dengan melakukan protokol kesehatan, seperti tetap memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
Lalu Sandia Uno memastikan jika para pekerja pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk melakukan vaksinasi.
Hal tersebut dijelaskan oleh Sandiaga Uno karena sebelumnya Najwa Shihab menanyakan tentang kebijakan larangan mudik yang dianggap kontradiktif oleh sebagian orang.
Baca Juga: PLN Pastikan Stimulus Diskon Listrik Tetap Diberikan April - Juni 2021, Berikut Cara mendapatkannya
“Mas Sandi yang jelas kebijakan membuka pariwisata memang kemudian dianggap kontradiktif oleh sebagian orang, karena rasanya bertolak belakang dengan kebijakan yang lain terutama larangan mudik, bagaimana mas Sandi menanggapinya,” kata Najwa Shihab.
Lalu Sandiaga Uno juga menjelaskan jika pihaknya berkewajiban dalam menjaga kapasitas pengunjung agar tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
Terkait dengan masyarakat yang memaknai isu dibukanya wisata untuk bisa pergi ke luar kota.
Harus tetap mengacu pada keputusan soal mobilitas yang dikeluarkan oleh pemerintah.
“Kementerian Perhubungan sudah memberikan panduan. Kami sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, ranahnya memastikan destinasi tersebut patuh pada protokol kesehatan,” kata Sandiaga Uno.***
