POTENSI BISNIS - Jenazah dua guru yang ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dievakuasi dari Beoga.
Dengan dievakuasinya dua guru tersebut, Bupati Puncak, Willem Wandik mengungkapkan rasa syukur.
Seperti dilansir dari ANTARA, Willem mengaku evakuasi berhasil dilakukan setelah negosiasi dengan berbagai pihak hingga Jumat, 9 April 2021 malam.
Baca Juga: 13 ABK Barokah Jaya Belum Ditemukan, Tim SAR Perpanjang Pencarian Dua Hari Kedepan
Baca Juga: KKB Makin Bringas, Setelah Tembak Guru Kini 3 Gedung Sekolah Dibakar
Baca Juga: Tak Akan Diberi Ampun, TNI-Polri Buru Pelaku Teror KKB Pimpinan Nau Waker di Intan Jaya
"Puji syukur, evakuasi berhasil dilakukan dengan menggunakan pesawat milik Pemda Puncak ke Timika," kata Bupati Willem Wandik, pada Sabtu 10 April 2021.
Kemudian kedua jenazah guru yang bertugas di Beoga itu sudah tiba di Timika, dan kemudian dilanjutkan ke Makssar untuk dimakamkan di kampung halamannya di Toraja.
Saat disinggung soal bagaimana kondisi masyaraka di Beoga, Willem Wandik mengaku saat ini sudah diamankan di pos Militer hingga situasi kembali kondusif.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Cinta Minggu 11 April 2021: Cancer Romantis, Leo Kurang Perhatian, Scorpio Sukses