Simulasi ini menurut Nasaruddin, dilakukan untuk memastikan segalanya aman dan terkendali.
Simulasi seperti dengan pengaturan jarak antar saf sekitar 1,5 meter, dan penyediaan hand sanitizer di setiap sudut.
Baca Juga: Imbau Masyarakat Tidak Mudik, Jokowi Unggah Ini di Akun Instagramnya
Terkait dengan berwudhu, pihaknya juga telah menyediakan tempat wudhu yang banyak yang tetap akan diawasi.
“Kemudian nanti di tempat wudhu juga akan kami awasi, yang jelas tidak boleh adanya kerumunan. Ini juga alhamdulillahnya kita didukung dengan adanya tempat wudhu yang sangat banyak,” katanya.
Meski Masjid Istiqal kembali dibuka di bulan Ramadhan, namun buka puasa bersama ditiadakan.
Masjid nantinya hanya akan buka untuk kegiatan shalat saja.
“Intinya nanti saat bulan Ramadhan, kita tidak akan melaksanakan kegiatan buka puasa bersama, masjid hanya digunakan untuk tarawih dan shalat lima waktu saja,” katanya.
Pelaksanaan shalat di Masjid Istiqlal juga terbatas pada shalat Maghrib, Isya, Tarawih, dan witir, tidak dibuka untuk pelaksanaan ibadah sholat malam dan lainnya.
Dikutip dari Pikiran Rakyat, setelah pukul 20.00 WIB, penyemprotan desinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 akan dilakukan di Masjid Istiqlal.