Network
Diketahui tes GeNose diberikan secara acak dengan sampel antara 10 sampai 20 orang.
Namun tidak sembarang orang yang dipilih untuk melakukan tes GeNose ini, hanya calon penumpang yang kelihatan kurang sehat lah yang diprioritaskan.
Baca Juga: Love Story The Series Kamis 8 April 2021, Sinopsis: Vanesa Terus Berusaha Pisahkan Ken dan Maudy
"Untuk random juga dilihat kira-kira siapa yang potensial. Misalnya, mereka yang agak lemas, dan batuk-batuk,” katanya.
“Nah, itu diajak untuk periksa karena indikasi mereka yang terkena Covid-19 biasanya batuk dan lemas. Jangan semua orang yang datang dilakukan GeNose," sambungnya.
Para calon penumpang yang dites menggunakan GeNose pun dipastikan tidak dipungut biaya apapun.
Sebagai informasi, dari berita Potensibisnis.com sebelumnya, tes GeNose ini pertama kali resmi menjadi salah satu syarat bepergian masyarakat bagi pengguna kereta api dengan tariff Rp20 ribu.
Namun pada Sabtu 20 Maret 2021 PT KAI sempat menaikan harga atau tarif pemeriksaan GeNose di stasiun menjadi Rp30 ribu.
Kenaikan harga ditunjang juga dengan peningkatan pelayanan pemeriksaan GeNose.
Menurut Vice Presiden Public Relations PT KAI, Joni Martinus, pada awal percobaan, harga yang berlaku merupakan harga khusus atau pre-launching
