Pembelajaran Tatap Muka Segera Dilaksanakan, Dede Yusuf: Jika Memiliki Komorbid Lebih Baik Tidak Usah Ikut

- 2 April 2021, 05:50 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf. /Twitter/@dedeyusuf_1

POTENSI BISNIS – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas akan segera dilaksanakan.

Hal ini sesuai dengan izin yang diberikan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, tentang PTM terbatas bagi sekolah yang tenaga pengajarnya telah melakukan vaksinasi.

Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dede Yusuf meminta sekolah untuk melaksanakan pendataan bagi siswa yang orang tuanya memiliki komorbid.

Baca Juga: Kepala Bappenas Sebut Istana Negara di Ibu Kota Baru, Rampung di Tahun 2024

Komorbid merupakan penyakit yang terjadi secara simultan, seseorang dengan penyakit ini lebih rentan terpapar virus Covid19.

“Jika memiliki komorbid lebih baik tidak usah ikut pembelajaran tatap muka atau PTM terbatas,” ujar Dede sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Antara pada 1 April 2021.

Permintaan ini merupakan langkah untuk mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka terbatas, agar lebih maksimal.

Diketahui Menteri Pendidikan Nadiem Makarim telah memberikan izin agar pembelajaran tatap muka terbatas dapat dilaksanakan.

Adapun Dede mengatakan pihaknya telah melaksanakan kunjungan ke daerah Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Polisi Ungkap Inisial Pelaku Pencurian Furniture Rumah Mewah di Kebon Jeruk

Dede mengaku banyak orangtua yang menginginkan pembelajaran tatap muka untuk segera dilaksanakan.

Menurut Dede, di Kabupaten Bogor, sebanyak 170 dari 250 sekolah sudah bisa melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka terbatas setelah memenuhi daftar periksa.

“PTM terbatas ini disambut gembira oleh orang tua dan siswa,” Ujar Dede.

Hal ini lantaran para siswa dan juga orang tua sudah sangat rindu dengan pembelajaran tatap muka.

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim juga mengatakan pembelajaran tatap muka tetap lebih optimal dibanding dengan PJJ, sebagus apapun bentuknya.

Baca Juga: Langkah Taktis Kemenkop Prioritaskan Koperasi Modern, Arif Rahman Singgung 40 Persen Belanja untuk UKM

Menurut Nadiem, mengembalikan anak untuk belajar tatap muka di sekolah merupakan prioritas utama saat ini.

Selain itu, PTM terbatas ini dapat menjadi pelatihan bagi siswa agar bisa menerapkan protokol kesehatan pada tahun ajaran baru.

Nadiem juga menegaskan bagi anak yang orangtuanya memiliki komorbid, untuk jangan dulu belajar di sekolah.

Hal ini disampaikan Nadiem karena sekolah juga tetap harus memberikan layanan PJJ bagi siswa yang belum bisa atau belum diizinkan mengikuti PTM terbatas.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x