Menurutnya, interaksi antara keluarga dan sosial seperti warga juga tetangga, perlu diperkuat dalam masyarakat.
Puan menilai semua pihak harus saling mengingatkan, sehingga dapat mencegah tersebarnya paham-paham radikal.
Puan mengatakan bahwa pencegahan paham tersebut dapat dilakukan utamanya adalah melalui media sosial.
Hal ini lantaran banyaknya pelaku teror yang terpapar paham radikal melalui media sosial.
Edukasi untuk generasi muda juga tak kalah penting. Keragaman bangsa Indonesia harus menguatkan jiwa toleransi dan persatuan anak bangsa.
Puan juga mengimbau perlunya literasi media sosial terhadap konten-konten medsos yang mengandung materi radikalisme.
“Pemantauan konten-konten sosial media yang mengandung materi-materi radikalisme dan ekstrimisme,” Ujar Puan.
Terdapat tiga materi yang menurut Puan perlu adanya peningkatan edukasi bagi Generasi Muda.
Diantaranya adalah materi moderasi, toleransi, dan inklusifitas.***