Network
POTENSI BISNIS - Permasalah yang menimpa Partai Demokrat nampaknya sudah menemukan titik terang, menyusul penolakan KLB oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Sebelum ada putusan yang dikeluarkan Kemenkumham, Partai Demokrat harus menghadapi kemelut prahara lantaran seolah terbelah dua dan terjadi saling klaim antara kubu Demokrat versi KLB dan Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Meskipun terjadi kekisruhan dalam Partai Demokrat, pertentangan antara Kepemimpinan AHY dengan Partai Demokrat kubu Kongres Luar Biasa (KLB) nampaknya telah menemukan titik terang.
Baca Juga: Kemenkumham Tolak Berkas KLB Partai Demokrat, Edhie Baskoro: Keadilan Masih Tegak di Indonesia
Atas prahara yang tengah menimpa partainya, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya meminta pelaku politik untuk menjaga adab dan tata krama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia menyebut apa yang dialami Partai Demokrat merupakan pelajaran bagi seluruh pihak yang berada dalam lingkaran perpolitikan nasional.
“Insya Allah memberikan pelajaran yang amat baik bagi semua pihak. Kepada siapapun, jangan coba-coba menjadi begal. Jaga adab dan tata krama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Asep Wahyuwijaya dikutip dari ANTARA, Kamis 1 April 2021.
Baca Juga: Saling Ejek Saat Pesta Ulang Tahun, Satu Orang Tewas
Asep bersyukur pemerintah jeli dan mengedepankan kaidah hukum lantaran telah membuat keputusan menolak kepengurusan Partai Demokrat Moeldoko melalui KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
