POTENSI BISNIS – Penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Januari lalu, masih menuai banyak pertanyaan.
Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transporasi (KNKT) menilai tidak dapat menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat SJ-182 secara ilmiah, jika kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) tidak ditemukan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan CVR SJ-182 telah ditemukan setelah lebih dari dua bulan pencarian.
Baca Juga: Ini Penjelasan KNKT Soal Penemuan Anomali pada Autothrottle Sriwijaya Air SJ 182
“CVR adalah suatu upaya untuk mendapatkan data yang lebih baik,” Ujar Budi dikutip dari ANTARA, Rabu, 31 Maret 2021.
Budi Karya mengatakan dengan ditemukannya CVR, maka dua bagian kotak hitam SJ-182 ini sudah lengkap.
Kotak hitam pertama, FDR telah membuat KNKT memiliki berbagai macam data terkait jatuhnya SJ-182. Penemuan CVR ini tentunya membuat data menjadi lebih paripurna.