POTENSI BISNIS - Layanan streaming acara TV dan film tanpa iklan pada perangkat yang terhubung ke internet bernama Netflix.
Nah baru-baru ini, pihak Netflix mengungkapkan sebuah informasi mengejutkan yaitu tentang jejak karbon dioksida (CO2) yang dihasilkannya.
Diberitakan wired.co.uk, perlu diketahui karbon dioksida ini dapat merusak lingkungan karena sifatnya yang dapat memantulkan radiasi panas matahari.
Sehingga dapat menyebabkan peningkatan suhu di permukaan bumi yang disebut pemanasan global (global warming).
Pemanasan global yang terjadi berakibat pada perubahan iklim bumi yang menyebabkan kekeringan dan peningkatan terjadinya bencana alam yang tentunya akan merugikan manusia.
Untuk pertama kalinya, Netflix mengungkapkan secara spesifik tentang jejak karbonnya, menggunakan alat yang disebut DIMPACT, yang dikembangkan oleh para peneliti di University of Bristol.
Netflix menyatakan bahwa satu jam streaming di platformnya pada tahun 2020 akan menghasilkan kurang dari 100 gram karbon dioksida (CO2)