Fakta Menarik Persidangan Habib Rizieq Shihab: Ibu-ibu Hadir Jadi Pendukung

- 19 Maret 2021, 22:10 WIB
Habib Rizieq Shihab terlibat adu argumen dengan tim Jaksa PN Jakarta Timu usai ia menolak sidang secara online. Habib Rizieq bersikukuh ingin menghadiri sidang secara offline di ruang persidangan. Habib Rizieq menolak persidangan lanjutan secara virtual.
Habib Rizieq Shihab terlibat adu argumen dengan tim Jaksa PN Jakarta Timu usai ia menolak sidang secara online. Habib Rizieq bersikukuh ingin menghadiri sidang secara offline di ruang persidangan. Habib Rizieq menolak persidangan lanjutan secara virtual. /Tangkapan layar YouTube/PN Jakarta Timur
 

POTENSI BISNIS - Sidang kedua Rizieq Shihab eks Imam besar Front Pembela Islam (FPI) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dilakukan masih secara daring atau virtual. 

 
Sekitar 1859 anggota personel kepolisian dikerahkan untuk melakukan pengamanan selama sidang berlangsung hari ini Jumat, 19 Maret 2021.
 
Sidang kali ini adalah kelanjutan dari sidang sebelumnya pada hari Selasa lalu yang sempat ditunda karna adanya gangguan teknis. 
 
 
 
Rizieq Shihab yang menjadi terdakwa dalam tiga kasus berbeda menjalani sidang dakwaan hari ini secara virtual.
 
Persidangan Rizieq Shihab kali ini dengan agenda pembacaan dakwaan.
 
Rizieq menjalani sidang dakwaan terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di Petamburan dan Megamendung. 
 
 
 
Serta kasus dugaan pemalsuan surat hasil swab di RS UMMI Bogor beberapa waktu lalu. 
 
Sidang kali ini sempat diwarnai adu mulut antara Majelis Hakim dan Rizieq Shihab. 
 
Habib Rizieq tidak berkenan untuk mengikuti jalannya persidangan secara daring karena menurutnya akan merugikan dirinya.  
 
"Saya didorong (dari rutan) saya tidak mau hadir. Sampaikan ke Majelis Hakim, saya tidak ridha dunia akhirat. Saya dipaksa dihinakan," kata Habib Rizieq Shihab di ruang sidang dari Bareskrim Polri, dikutip dari PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com. 
 
Dan Majelis hakim mencoba menenangkan sang habib, meski Rizieq tetap bersikeras untuk dapat hadir secara fisik pada sidang tersebut. 
 
Sidang kali ini dihadiri massa pendukung Rizieq dan pengunjung lainnya yang ikut dilarang aparat. 
 
Ibu-ibu simpatisan habib Rizieq turut hadir menyampaikan dukungan terhadap Rizieq. 

Mereka dibubarkan secara paksa oleh oknum polisi. 

Massa digiring polisi untuk menjauh dari area depan PN Jaktim.

Kepolisian berhasil membujuk mereka untuk pergi serta memberhentikan orasi tersebut. 

"Ibu waktunya sudah habis. Kesempatannya sudah habis. Ayo pulang ibu-ibu. Ibu mau bubar sendiri atau kita bubarkan," ujar salah satu polwan kepada massa, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.***

Editor: Pipin L Hakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x