"Setahu saya jalan ini memang tidak diperuntukkan bagi bus besar seperti ini," kata Ahmad Dofiri di lokasi kecelakaan, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Menurutnya, jalur itu sempat ramai digunakan ketika Jalur Lingkar Nagreg masih belum selesai dibangun beberapa tahun silam.
Jalur itu memang sedianya menjadi jalur alternatif yang menghubungkan antara jalur selatan menuju jalur utara dari wilayah Priangan Timur, Jawa Barat maupun sebaliknya.
"Ya biasa dipakai waktu (lingkar) Nagreg belum beres, ini alternatif pengalihan Nagreg bisa melalui Wado," ujarnya.
Sejauh ini, Tim SAR bersama unsur kepolisian dan yang lainnya sudah mengevakuasi seluruh korban dari bus tersebut.***