Penyebab Kecelakaan Bus di Sumedang yang Menewaskan 27 Orang, Basarnas Sebut Kehilangan Kendali

- 11 Maret 2021, 12:52 WIB
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021.
Petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus PO Sri Padma Kencana di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021. /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Menurut satu orang penumpang yang selamat bernama Hafid Alfariz, menduga angkutan yang ditumpangi itu terperosok ke jurang karena remnya blong.

"Saya kaget, remnya blong," ujarnya saat meneriman pertolongan medis di Puskesmas Wado, dikutip ANTARA.

Dirinya juga mengatakan, angkutan yang ia tumpangi, itu bus pariwisata rombongan sekolahnya yang melaksanakan kegiatan serta berziarah.

"Habis 'study tour' dari Pangandaran. Iya, habis ziarah juga dari Cibiuk dan Pamijahan," ujarnya.

Bus yang bernomor polisi T 7591 TB itu juga terperosok ke dalam jurang sedalam sekitar 20 meter dari jalan, dengan kontur jalan di lokasi kejadian itu menurun relatif panjang.

Diduga bus itu, kehilangan kendali ketika melaju menurun dari arah Malangbong, Sumedang-Garut ke Kabupaten Sumedang.

Pihak kepolisian sejauh ini masih memastikan penyebab kecelakaan bus tersebut, serta belum menebutkan identitas para korban yang ditemukan dan berhasil dievakuasi.

Pihak kepolisian bersama tim SAR masih berupaya melakukan revakuasi korban yang tersisa di dalam bus. Para korban yang tersisa itu diduga dalam keadaan meninggal dunia.

Polisi Sebut Bukan Jalan Bus

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, jalur alternatif Garut-Sumedang via wado itu bukan untuk kendaraan besar seperti bus.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah