Namun, dengan diiming-imingi akan diberikan uang Rp100 juta sehingga Gerald memutuskan untuk mengikuti KLB tersebut.
Banyak hal yang janggal terjadi saat KLB berlangsung menurut Gerald.
Saat para peserta masuk ke ruangan kongres yang besar, tidak ada sama sekali registrasi peserta, hanya diberikan kartu tanda peserta yang ada barcode.
Hanya diberikan absen oleh koordinator untuk di tanda tangani dari setiap masing-masing daerah.
Gerald hadir sebagai wakil ketua DPC dari Sulawesi Utara yang tidak memiliki hak suara yang sesuai dengan AD/ART tetapi disahkan dan dimasukkan melengkapi administrasi sebagai punya hal suara.
“Jadi itu yang banyak sekali rancu,” kata Gerald.
Proses KLB berlangsung dengan voting yang manjadi pimpinan sidang yaitu Jhoni Allen.
Baca Juga: Izin Penggunaan Darurat Vaksin AstraZeneca Telah Diberikan, BPOM RI: Efek Samping Sedang dan Ringan
Pertama Jhoni Allen menanyakan kepada peserta KLB siapa yang dipercaya menjadi Ketua Umum, kemudian peserta berteriak Moeldoko.