POTENSI BISNIS – Uji klinis Vaksin AstraZeneca telah dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Uji klinis Vaksin AstraZeneca ini dilakukan terhadap 23.745 subjek, yaitu melalui pemberian vaksin dua dosis dengan interval 4-12.
Hasil dari uji klinis tersebut menunjukan bahwa Vaksin AstraZeneca ini aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
Baca Juga: Beberapa Pemain River Where The Moon Rises Memutuskan Untuk Syuting Ulang Film Tanpa Pembayaran
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito dalam siaran pers peluncuran izin penggunaan darurat Vaksin AstraZeneca secara daring, Selasa 9 Maret 2021.
"BPOM sudah melakukan proses evaluasi untuk keamanan khasiat dan mutu vaksin, proses dilakukan bersama tim ahli, dan berbagai klinis terkait," katanya.
Dari segi efek samping, Penny mengatakan hasil umumnya sedang dan ringan.
Baca Juga: Penjelasan Terkait KLB Ilegal Deli Serdang, AHY : Saya Sudah Copot Jabatannya Sebelum Berlangsung
Di mana efek yang mendominasi adalah reaksi lokal pada lokasi penyuntikan, seperti nyeri, kemerahan, gatal hingga pembengkakan.