Vaksin Covid-19 Jadi Rebutan Dunia Internasional, Menkes: Bersyukur Kita Bisa Dapat

- 4 Maret 2021, 14:00 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin /Biro Setpres

POTENSI BISNIS – Vaksin Covid-19 hingga kini masih menjadi rebutan negara-negara. Masyarakat pun diminta bersabar untuk mendapatkan vaksinasi.

Vaksinasi yang dilakukan secara bertahap juga menjadi alasan masyarakat harus lebih bersabar lagi.

Indonesia terbilang beruntung dan harus bersyukur karena vaksinasi covid-19 sudah masuk kenegara ini, karena bahkan banyak negara yang belum bisa mendapatkan vaksin.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Kamis, 3 Maret 2021: Gemini Rencana Kacau, Cancer Menghakimi Pasangan, Virgo Jangan Egois

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meninjau vaksinasi di Kantor MUI di Jakarta, Rabu 3 Maret 2021.

"Vaksin ini menjadi rebutan di seluruh dunia. Banyak negara belum bisa mendapatkan vaksinnya,” kata Budi Sadikin.

Dia juga menjelaskan angka tertentu jika dunia ingin mendapatkan herd immunity.

Baca Juga: Segera Cek LTMPT Pendaftaran UTBK Dibuka, Simak Jadwal, Syarat Lengkapnya Berikut Ini

“Dari total 7,8 miliar populasi manusia di bumi, sebanyak 70 persennya atau sekitar 5,5 miliar jiwa butuh 11 miliar vaksin agar mendapatkan herd immunity, maka proses vaksinasi bertahap dan butuh waktu," katanya.

Kondisi hampir seluruh negara yang juga ingin segera keluar dari krisis pandemi yang terjadi, membuat mereka harus bersaing untuk mendapat vaksin Covid-19.

Indonesia terbilang beruntung karena kini vaksinasi tengah berjalan dari lama, sedangkan beberapa negara di Asia lainnya baru memulai vaksinasi beberapa hari lalu.

"Beberapa negara maju baru mulai vaksinasi, jadi Indonesia ini bersyukur kita bisa dapat, karena (vaksin) masih menjadi rebutan di seluruh dunia," katanya, dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA.

Meski begitu,menurutnya pemerintah akan terus berusaha mengebut vaksinasi agar Herd Immunity bisa tercapai.

Dia berharap pada Juni tahun ini bisa menyentuh angka 20 persen.

Target pemerintah ialah 181 juta penduduk Indonesia bisa mendapatkan vaksinasi covid-19, lalu untuk mencapai Herd Immunity harus ada 70 persen masyarakat usia 18 tahun ke atas yang divaksin.

"Memang bertahap ini vaksinasinya, jadi bapak dan ibu mohon bersabar, sampai Juni mungkin 20 persen penduduk yang bisa divaksin,” katanya.

Menurutnya, hingga kini pemerintah terus berusaha mendapatkan sebanyak-banyaknya vaksin.

“Kita berusaha mendapatkan vaksin sebanyak-banyaknya, sisanya pada Juli Insya Allah bisa sebagian rakyat divaksin," katanya.

Diketahui dari berita Potensibisnis.com sebelumnya, vaksinasi telah berjalan di Indonesia sejak 13 Januari 2021.

Di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang yang pertama mendapatkan vaksin.

Saat itu vaksin yang digunakan ialah vaksin Sinovac.

Selain Jokowi, pada 13 Januari 2021 juga pemerintah memberikan vaksinasi kepada pejabat lainnya, dan tokoh-tokoh masyarakat.

Dilanjut ke para tenaga kesehatan, lalu para lansia, pelayan publik, dan seterusnya.

Hal ini akan terus dilakukan bertahap oleh pemerintah hingga target tercapai.***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x